Osaka, Jepang – Harapan tinggi Timnas Indonesia untuk mengukur kemampuan melawan tim terbaik Asia berubah menjadi malam penuh pelajaran. Dalam laga terakhir putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jepang vs Indonesia berakhir dengan skor mencolok 6-0 di Panasonic Stadium Suita.
Daftar Isi
- Hasil Pertandingan Jepang vs Indonesia
- Statistik Pertandingan
- Analisis Taktik & Pemain Kunci
- Komentar Pelatih dan Kapten
- Tantangan Indonesia ke Depan
Hasil Pertandingan Jepang vs Indonesia
Meski tidak memengaruhi posisi klasemen karena Jepang sudah lolos dan Indonesia dipastikan ke ronde ketiga, pertandingan Jepang vs Indonesia tetap menjadi tolok ukur nyata tentang level permainan yang dibutuhkan di kancah dunia. Jepang tampil dengan skuad eksperimen namun tetap superior, mencetak enam gol tanpa balas.
Statistik Pertandingan
Statistik | Jepang | Indonesia |
---|---|---|
Penguasaan Bola | 70.9% | 29.1% |
Jumlah Tembakan | 22 | 0 |
Tembakan Tepat Sasaran | 10 | 0 |
Gol | 6 | 0 |
Kartu Kuning | 0 | 1 |
Analisis Taktik & Pemain Kunci
Formasi dan Rotasi Jepang
Hajime Moriyasu menggunakan susunan pemain eksperimental dengan hanya tiga pemain berpengalaman di starting XI. Meski begitu, Jepang tetap menampilkan performa kelas dunia melalui kombinasi pemain muda dan veteran seperti Takefusa Kubo dan Daichi Kamada.
Pemain Bintang
- Takefusa Kubo – 1 gol dan 2 assist, menyulitkan lini belakang Indonesia sepanjang laga.
- Daichi Kamada – Cetak brace dan menampilkan ketenangan luar biasa di kotak penalti.
- Wataru Endō – Mengatur ritme permainan dari lini tengah.
Gol-Gol Jepang
- ⚽ Kamada 15′ (assist: Mito)
- ⚽ Kubo 19′
- ⚽ Kamada 44′ (assist: Kubo)
- ⚽ Morishita 55′
- ⚽ Machino 58′ (assist: Kubo)
- ⚽ Hosoya 80′ (assist: Nakamura)
Komentar Pelatih dan Kapten Indonesia
Pelatih Patrick Kluivert mengakui keunggulan Jepang dan menyebut pertandingan ini sebagai “pelajaran besar”.
“Sekarang kami tahu level sesungguhnya dari negara top seperti Jepang. Ini momen belajar yang menyakitkan tapi penting.” – Patrick Kluivert
Kapten Indonesia, Jay Idzes, menyoroti perbedaan kualitas antara pemain yang rutin bermain di liga elite dan mereka yang berasal dari Liga 1.
“Hari ini kami melihat bahwa kami belum berada di level itu. Tapi kami punya potensi untuk mencapainya.” – Jay Idzes
Tantangan Indonesia Menuju Oktober
Meskipun kekalahan ini menyakitkan, ini bisa menjadi titik balik yang krusial bagi Timnas Indonesia. Tim masih akan melanjutkan perjuangan di putaran ketiga yang akan dimulai Oktober nanti. Dengan waktu persiapan yang cukup dan evaluasi menyeluruh, Garuda masih memiliki harapan untuk menulis sejarah lolos ke Piala Dunia pertama mereka.
Masih ada waktu. Kini saatnya evaluasi, perbaikan taktik, peningkatan mental, dan lebih banyak pengalaman melawan tim-tim level atas.